Bupati Belu Diminta Lakukan Evaluasi Terhadap Tim Wasit Bupati Cup 2023

oleh -8 views

Atambua,PatriotBatas.com-Turnamen sepak bola memperebutkan piala bergilir bupati Belu Cup 2023 secara resmi telah dibuka oleh bupati Belu dr. Agustinus Taolin yang ditandai dengan tendangan bola pertama pada acara pembukaan turnamen tersebut yang berlangsung dilapangan umum Atambua Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Rabu (30/10/2023).

Turnamen sepak bola yang digelar setiap tahun itu diikuti oleh club dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Belu. Turnamen yang digelar tahunan itu cukup memantik perhatian dan antusias supporter dan masyarakat sekitar untuk hadir menyaksikan pertandingan antar tim yang berlaga dilapangan yang terletak dipusat kota itu dan sesuai rencana turnamen tersebut akan berakhir pada tanggal 14 mendatang,

Beberapa hari pertama sejak pertandingan turnamen itu dibuka, sejumlah club perwakilan dari 12 kecamatan telah turun bertanding.

Namun, ketika tim keseblasan Kecamatan Raihat berhadapan dengan keseblasan Kecamatan Tasifeto Timur yang turun bertanding pada Jumat (03/11), publik menilai wasit yang memipin pertandingan tersebut telah mempertontonkan prilaku wasit yang tidak profesional.

Lantaran, pertandingan kedua keseblasan itu berlangsung tidak menghibur dan tidak ada nilai edukasi yang diduga bersumber dari prilaku wasit yang tidak profesional dalam memimpin pertandingan tersebut. Karena itu, Bupati Belu diminta untuk segera melakukan evaluasi terhadap tim wasit bahkan wasit yang memimpin pertandingan itu sebaiknya dipecat.

Penilaian itu disampaikan salah satu masyarakat pecinta bola Servasius S. Manek kepada media ini usai menyaksikan pertandingan antar kedua keseblasan tersebut.

“Sebagai masyarakat, tentu kita menyampaikan terima kasih kepada pak Bupati Belu dan unsur pemerintah kabupaten Belu yang telah menyelenggarakan turnamen bupati Cup ini, bahwa apa yang dilakukan pak Bupati Belu merupakan bentuk perhatian pada masyarakat untuk mendapat hiburan dibidang olah raga sekaligus sebagai wahana untuk mengedukasi pemuda Belu dalam menyalurkan bakat olahraga,” ujarnya.

Servasius S. Manek yang juga salah satu pengacara asal Belu yang kini berkiprah di ibu kota Jakarta mengatakan bahwa penilaian itu merupakan bentuk kontrol publik terhadap olahraga sepak bola di Kabupaten Belu agar prilaku wasit jangan sampai mencederai dan menodai semangat olah raga yang diinisiasi oleh pemerinah daerah.

“Karena itu, kita minta pada pak Bupati Belu untuk segera melakukan evaluasi terhadap tim wasit bahkan wasit yang memimpin pertandingan pada saat itu sebaiknya dipecat,” tegas Servas.

Dia menambahkan, jika wasit yang memimpin pertandingan kalau menunjukkan prilaku yang tidak profesional akan menjadi pemicu konflik antar tim maupun dengan supporter.

“Ini merupakan bentuk kontrol publik atau masyarakat terhadap apa yang diinsiasi oleh pemerintah agar turnamen bergensi ini boleh berjalan baik, lancar, positif, konstruktif dan edukatif,” pungkasnya. (dr_paTas)

No More Posts Available.

No more pages to load.