Atambua,PatriotBatas.com – Pemerintah Kabupaten Belu Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Belu saat ini gencar melakukan vaksinasi rabies kepada hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan monyet. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari peningkatan status kejadian luar biasa virus rabies di Kabupaten Belu.
Dalam pelaksanaan vaksinasi rabies kepada hewan peliharaan tersebut, Babinsa Desa Persiapan Manleten Barat Koramil 1605-07/Wedomu Serka Nufrion Tamonob turut berperan aktif dalam mendampingi tim dari Dinas Peternakan Kabupaten Belu di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu NTT, Jumat (19/4/2024).
Dalam pelaksanaan vaksinasi itu, tim menyasar rumah-rumah warga yang memiliki hewan peliharaan yang belum terinveksi virus rabies, agar hewan tersebut tidak terinfeksi dengan virus rabies.
Babinsa Serka Nufrion Tamonob mengatakan pemberian vaksin terhadap hewan peliharaan warga ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran penyakit rabies yang di sebabkan gigitan anjing maupun hewan peliharaan lainnya di Kabupaten Belu khususnya di Desa Persiapan Manleten Barat.
Untuk itu sebagai Babinsa di wilayah itu, Serka Nufrion Tamonob
berharap masyarakat turut berperan aktif berpartisipasi memberikan informasi kepada pemerintah Desa maupun masyarakat lainnya yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing atau monyet untuk segera di vaksin.
Serka Nufrion juga dengan tegas menyampaikan bahwa sebagai seorang Babinsa Ia akan terus berperan aktif bersinergi dengan petugas berwenang dan Pemerintah Desa dalam upaya mengantisipasi penyakit rabies di Desa yang menjadi wilayah binaan.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat jika menemukan tanda – tanda kelainan pada perilaku hewan pelajaran segera melaporkan kepada pihak yang berwenang atau menjauh dan menghindar bila perlu di binasakan hewan peliharaan tersebut untuk mencegah virus rabies pada hewan peliharaan.
“Dengan adanya pemberian suntikan vaksin pada hewan peliharaan kita mengharapkan hewan peliharaan masyarakat memiliki kekebalan dalam menahan serangan virus yang dapat merugikan pemiliknya maupun warga lain” pungkas Nufrion. (tim_paTas)
