Atambua,PatriotBatas.com-Aparat gabungan dari TNI, Polri dan instansi terkait Pemkab Belu melaksanakan pemeriksaan Anti body dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2021 bertempat di aula Makodim Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Kamis (31/12/2020).
Personel yang terdiri dari Kodim 1605/Belu, Yonif Raider Khusus 744/SYB, Polres Belu serta Satpol PP jalani pemeriksaan oleh Tim medis Rumah Sakit Tentara ( RST ) Atambua dibawah pimpinan langsung oleh Lettu CKM dr Malik Hanro Agam.
Menurut Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro, pemeriksaan terhadap personel TNI, Polri dan Satpol PP karena mereka ini yang melakukan tugas protokol kesehatan di pasar, jalan-jalan dan pintu perbatasan.
Jelas dia, mereka petugas yang bertatap muka langsung, sering bertemu dengan warga masyarakat yang datang dari luar kota maupun warga yang tinggal dalam wilayah daerah Belu, dan ini rawan.
“Sehingga mereka itu rentan terkontaminasi, karena mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Sehingga kita utama, kita cek mereka termasuk tenaga kesehatan juga,” ujar Wiji Untoro.
Lanjut dia, nantiya dilapangan dan pintu masuk akan kita tingkatkan pengawasan serta penertiban terhadap protokol kesehatan Covid-19 guna memutuskan mata rantai virus tersebut.
Sementara itu, Lettu CKM dr Malik Hanro Agam mengatakan, kegiatan hari ini perintah langsung dari Kodam dan ditindaklanjuti oleh Danrem dan turun ke Kodim jajaran yang berada di wilayah.
“Untuk kami dari pihak rumah sakit tentara memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini, agar pengamanan di wilayah Belu sesuai dengan aturan protokol kesehatan dengan menjaga personil kita sendiri dan menjaga wilayah,” ujar dia.
Jelas Agam, dengan adanya kegiatan ini untuk mencegah terjadinya kasus lonjakan virus corona di tahun 2021. Pemeriksaan Anti body dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2021 di lanjutkan dengan tensi dan pengambilan simpel darah oleh petugas kesehatan dari RST Atambua.
“Teknis pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan hari ini adalah pemeriksaan suhu tubuh, tensi dan pengambilan sampel darah rapid antibody,” tutup dia. (yb-paTas/tim)
