Atambua,PatriotBatas.com – Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Prajurit serta PNS Kodam IX/Udayana atas dedikasi, profesionalisme dan kinerjanya selama ini, sehingga berbagai program Kodam IX/Udayana terlaksana dengan lancar. Ke depan, kita masih dihadapkan pada pelaksanaan KIT Archipelagic Island States (AIS) yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara Pulau dan Kepulauan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 11 Oktober 2023 di Nusa Dua Bali.
Dalam waktu dekat, kita juga akan dihadapkan dengan perhelatan akbar yaitu pesta demokrasi Pemilu Serentak termasuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024. Tahun ini merupakan periode penting bagi pendewasaan demokrasi bangsa kita. Masa-masa kritis pada saat menjelang, selama dan setelah Pemilihan Umum Tahun 2024 menuntut situasi yang aman, damai serta kondusif.
Hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.IP, M.Sc. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Dandim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi,S.T saat memimpin upacara Bendera 17-an bulan September yang diikuti seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS di lapangan apel Makodim 1605/Belu, Kabupaten Belu NTT, Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Senin (18/9/2023).
Lebih lanjut disampaikan agar seluruh Prajurit TNI dan PNS mempedomani penekanan Panglima TNI dan perintah harian Kasad tentang netralitas dengan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri sebagai komitmen moral. Jangan sekali kali memberikan fasilitas, tempat ataupun sarpras TNI sebagai sarana kampanye. Hati-hati, cermat serta bijak dalam menggunakan Medsos, “Jarimu adalah Nasibmu”.
“Untuk itu, saya tidak bosan-bosannya menekankan kepada seluruh Prajurit maupun PNS Kodam IX/Udayana agar tetap memegang teguh dan mengimplementasikan komitmen Netralitas TNI serta profesionalisme TNI Angkatan Darat dalam rangka mengawal dan menyukseskan Pemilu Tahun 2024 di wilayah Jajaran Kodam IX/Udayana. Pelihara disiplin, taati norma-norma serta aturan yang berlaku di Satuan TNI Angkatan Darat sesuai bidang tugas tanggung jawab masing-masing. Ingat, pelanggaran netralitas TNI bisa dijerat Undang-Undang Pemilu, sanksi disiplin militer, pidana militer atau pidana umum” Tegas Pandam.
Selain itu, dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dan Pimpinan TNI, Pangdam menginstruksikan agar seluruh kegiatan program bidang Teritorial maupun kegiatan non program agar di upload melalui aplikasi e-Praja Raksaka. Manfaatkan aplikasi tersebut untuk menunjang tugas pokok Kodam IX/Udayana khususnya tugas Binter yang dilaksanakan oleh Apkowil agar lebih maksimal, efektif dan efisien.
“Saya berharap kepada seluruh prajurit Kodam IX/Udayana agar menghimbau masyarakat memanfaatkan aplikasi e-Praja Raksaka dengan sebaik-baiknya. Kemudian kepada seluruh Babinsa, saya perintahkan untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut dalam rangka publikasi berbagai kegiatan Binter di jajaran serta galang kemitraan dengan insan media demi mendukung tercapainya keberhasilan tugas pokok Kodam IX/Udayana” Pinta Pangdam.
Mengakhiri amanatnya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, mengingatkan kepada seluruh personel Kodam IX/Udayana untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Periksa Kembali kesiapan kendaraan maupun surat-surat kelengkapannya sebelum digunakan terutama untuk perjalanan jauh agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Utamakan faktor keselamatan dari pada kecepatan. Manfaatkan waktu olahraga sebaik-baiknya sesuai kemampuan masing-masing, sebab mereka yang merasa tidak punya waktu untuk berolahraga, cepat atau lambat harus meluangkan waktu untuk merawat penyakitnya” Tutup Pangdam dalam amanat yang dibacakan Dandim. (yb/tim_paTas)