Atambua,PatriotBatas.com-Pembangunan Terminal Barang Internasional (BTI) Mota’ain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur habiskan anggaran Rp. 80,05 milyar.
Terminal yang berlokasi di PLBN Mota’ain perbatasan RI-RDTL itu dibangun sejak tahun 2018 hingga Desember 2022 dengan luas lahan kurang lebih dua hektare.
Kedepan juga akan dikembangkan lagi dan penggunaan terminalnya dapat berjalan dengan baik, nyaman dan lancar. Sehingga ada pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di daerah perbatasan.
Demikian Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Hendro Sugiatno usai peresmian TBI Mota’ain, Minggu (17/9/2023).
Tanamkan Jiwa Nasionalisme Sejak Dini, Babinsa Kenalkan Lagu Wajib Nasional Kepada Murid Paud
Terkait itu, dia menegaskan kepada petugas di terminal barang Internasional tersebut untuk dapat bersinergi dan tetap menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
Kesempatan itu, Dubes Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah sepakat untuk membangun zona ekonomi di wilayah perbatasan.
Terminal Barang Internasional Mota’ain ini jelas dia, merupakan salah satu sarana yang kita siapkan dan juga nantinya bisa membawa dampak yang positif bagi kedua negara dan khususnya masyarakat di perbatasan Belu.
“Ekspor dari Indonesia ke Timor-Leste sangat besar dan hampir 70-80 persen kebutuhan pokok di Timor-Leste berasal dari Indonesia. Ini adalah salah satu pintu yang menjadi andalan kita kedepan,” kata Manik. (yb_paTas)