Atambua,PatriotBatas.com-Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY melaksanakan kegiatan penghijauan dengan menanam sebanyak 1.000 anakan pohon di 20 Pos yang tersebar di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka, NTT.
Kegiatan guna menjaga kelestarian alam serentak dilakukan di seluruh Pos Satgas dengan penamaan secara simbolis di Pos Foholulik, Desa Lutharato, Kecamatan Lamaknen Selatan melibatkan Pemerintah setempat serta masyarakat, Selasa (28/11/2023).
Selain menanam 1.000 pohon di wilayah perbatasan RI-RDTL, dibagikan juga 50 botol pupuk cair jakaba dan 50 pak pupuk kompos hasil produksi Kipam II kepada warga perbatasan yang diserahkan langsung oleh Dansatgas Yonif 742/SWY,
Mayor Inf. Trijuang Danarjati.
Menurut Mayor Trijuang, aksi penghijauan yang dilaksanakan serentak di 20 Pos Satgas Yonif 742/SWY hari ini merupakan salah satu upaya melestarikan lingkungan di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Dikatakan bahwa, pohon merupakan tanaman jangka panjang dan paru-paru dunia yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan ekosistem baik manusia maupun mahluk hidup lainnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mereboisasi agar alam di wilayah perbatasan tetap hijau, serta mencegah bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan,” ujar dia.
Jelas Mayor Trijuang, kegiatan penghijauan ini bertepatan dengan Hari Pohon Nasional yang diperingati setiap 28 November. Ini merupakan momentum yang memberikan kesempatan kepada kita manusia pentingnya menanam pohon bagi keseimbangan ekosistem global khususnya di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Kesempatan itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menanam pohon walupun satu orang menanam satu pohon tapi itu sangat bermanfaat dalam menjaga kelestarian alam
“Pohon yang kami tanam hari ini rata-rata pohan buah yang bisa dikonsumsi oleh semua pihak seperti mangga, nangka, jambu, sirsak, asam dan terdapat beberapa pohon lain seperti pohon jati putih. Pohon-pohon itu sebagian dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemda Belu,” terang Mayor Trijuang.
Diketahui, kegiatan tanam pohon dan bagi-bagi pupuk di 20 Pos tersebar di wilayah Belu dan Malaka digagas oleh Kapten Inf Tofan C. Risky selaku Dankipam II Satgas Pamtas Yonif 742/SWY. (yb_paTas)
