Babinsa Koramil Wedomu Serda Kono Dukung Peningkatan Pengembangan Pola Pertanian Cerdas Iklim

oleh -46 views

Atambua, PatriotBatas.com – Sebagai upaya mendukung peningkatan hasil pertanian, Babinsa Desa Umaklaran Koramil 1605-07/Wedomu Serda Hironimus Kono mengikuti kegiatan Refresh Replikasi Pertanian Cerdas Iklim yang berlangsung di Aula Kantor Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Rabu (17/1/2024).

Kegiatan Refresh Replikasi Pertanian Cerdas Iklim tersebut meliputi praktek pembuatan pestisida untuk menanggulangi hama dan pembuatan pupuk bokashi sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dengan mengurangi biaya, menjaga kesuburan tanah dan menjaga ketersediaan air.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Umaklaran, PPL Pertanian Kabupaten Belu, Perangkat Desa Umaklaran, Perwakilan dari kelompok tani, Perwakilan dari LSM CIS Timor.

Pengembangan program pertanian cerdas iklim ini merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya perubahan iklim melalui penggunaan bibit unggul, rendah, penggunaan pupuk berbahan organik, pengendalian organisme pengganggu tanaman.

Pada kesempatan itu, Babinsa Serda Hironimus Kono mengatakan penerapan pola pertanian cerdas iklim ini sangat tepat bagi petani untuk menambah kemampuan, keterampilan serta pengetahuannya dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk diolah lebih efisien guna meningkatkan produksi tanaman.

“Dalam pertanian cerdas iklim ini petani dituntut mampu mengolah sumber daya alam dalam melakukan budidaya pertanian seperti yang dilakukan saat ini mampu membuat pupuk dan pestisida sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita” ucapnya.

Babinsa Serda Kono mengharapkan agar masyarakat petani khususnya masing-masing kelompok tani yang mengikuti kegiatan pelatihan ini bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan agar bisa di kembangkan di masing- masing kelompok tani sehingga bisa meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena para petani diajarkan untuk bertani secara modern dengan cara pemilihan bibit unggul, penggunaan pupuk bokashi dan organik yang ramah lingkungan”

google.com, pub-2294605306840270, DIRECT, f08c47fec0942fa0 google.com, pub-2294605306840270, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Ia menambahkan, semoga ilmu yang telah di dapat selama ini bisa di aplikasikan dalam pertanian di kelompok masing-masing sehingga dpat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pertanian, oleh karena itu Babinsa menghimbau kepada para petani agar kembali menggunakan pupuk organik dan bokashi untuk kembali menyuburkan tanah dan tanaman.

Sementara itu Deonato Moreira sebagai pendamping Desa program incident CRS dan CIS Timor mengutarakan kegiatan hari ini merupakan merefresh kembali pertanian cerdas iklim yang sudah pernah dilakukan/dilatih kepada para petani di demplot seperti olah lubang, pembuatan pupuk bokashi, pemilihan benih yang unggul, membuat alur dan jalur, membuat bingkai,dan pembuatan pestisida nabati untuk mencegah hama.

“Harapannya agar para petani bisa menyampaikan kepada para petani yang lain sehingga progam ini bisa diterapkan di lahan mereka untuk dpat meningkatkan hasil panen dan juga para petani bisa mengetahui cara bertani yang baik dan benar” ungkap Deonato.

Senada dengan itu, Gregorian Utu sebagai PPL dinas Pertanian Kabupaten Belu mengatakan kegiatan pertanian konservasi ini sangat menunjang kepada pertanian yang berkelanjutan yang menggunakan organik yang ramah lingkungan.

“Dengan merefresh kembali ilmu yang telah di dapat sehingga para petani dapat mengaplikasikan pada lahan mereka” pungkas Gregorian. (yb/tim_paTas)

No More Posts Available.

No more pages to load.