Kefamenanu,PatriotBatas.com-Sebanyak 15 box ikan ilegal dimusnahkan di halaman Kantor Mapolsek Insana Utara, Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur perbatasan RI-RDTL, Selasa 2 April 2024.
Diketahui, pemusnahan ikan tak layak dikonsumsi dan tidak dilengkapi surat izin dari daerah asal Kabupaten Alor dilakukan Instansi terkait melibatkan Kepolisian TTU dengan cara dikubur dalam tanah kemudian ditimbun.
Pemusnahan itu dihadiri, Kasat Reskrim Polres TTU, Kapolsek Insana Utara beserta jajaran, Anggota Koramil 1618/03 Wini, Sekcam Insana Utara, Kades Humusu, Danki Pos Wini Satgas Yonkav 6/Nak, Dansektor Brimob, Karantina Perikanan, Ketua Pokmaswas Wini, perwakilan Dinas Perikanan serta tamu undangan lainnya.
Kapolsek Insana Utara, Ipda Beggie Ferlando menyampaikan, Polsek Insana Utara beserta instansi terkait melaksanakan kegiatan pemusnahan ikan air laut tidak layak konsumsi dan tanpa dilengkapi surat ijin dari daerah asal pengeluaran ikan Kabupaten Alor.
Selain itu juga tidak disertai prosedur yang benar sebagaimana seharusnya melakukan pembongkaran melalui pelabuhan dan pihak karantina ikan untuk memastikan sebanyak 15 box ikan itu layak di konsumsi atau tidak.
Jelas Beggie, kesalahan hingga dilakukan pemusnahan ikan tersebut dikarenakan tidak memiliki dokumen asal ikan, tidak
sesuai prosedur karantina ikan, tidak memiliki surat karantina ikan dan
bongkar di luar wilayah Kepabeanan.
Lebih dia, kronologis kejadian penangkapan hingga pemusnahan ikan tersebut sudah di tindak lanjuti secara proses hukum sesuai aturan yang berlaku, karena ikan yang didatangkan dari daerah asal pengeluaran daerah Alor tidak sesuai aturan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
Sementara itu, ucapan terimakasih disampaikan Dinas teknis kepada Pihak Polri atas pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga kedepan masyarakat lebih mengetahui dalam proses pemasukan dan pengeluaran ikan dari suatu wilayah ke wilayah lain harus berdasarkan aturan hukum yang berlaku. (tim_paTas)
